4 saya

Minggu ini adalah minggu yang secara pribadi buat saya sangat spesial

1. saya sakit.

infeksi lambung. apalah itu alasannya,saya disuruh bedrest 4 hari. Bosen.
tapi ini adalah "teguran" terbaik buat saya. saya disuruh mengistirahatkan kepala,hati,dan jiwa saya yang hampir tidak jelas arahnya sejak keberadaan saya di rimba pekerjaan,di rimba korpora yang tingkat kestresan tidak mengenal kata lain selain siap.

2.saya berpikir
setelah punya kekuatan untuk bangun dari tempat tidur setelah berhari" saya bertemu sahabat" saya,orang' terpilih pelarian ketika saya butuh inspirasi,tertawa,dan ngbrl" masalah kompleks maupun masalah yang ga ada tapi diada"in. lalu ada satu kata yang tidak pernah saya mau dengar,sepertinya tabu buat saya. kata itu NEKAT! nekat adalah modal awal dari semua tujuan yang kita mau capai,begitu kata teman saya. dan saya terdiam karena ga punya kenekatan seperti mereka. kenekatan yang kalo kita yakinin ini adalah jalan yang terbaik buat kita,walaupun bukan jalan yang terbaik buat orang lain. dan hari itu saya sudah membuat sebuah kenekatan sederhana. Saya bangun dari tempat tidur dan pergi sama tman" saya,disaat badan saya manja untuk dipeluk kembali oleh kasur dan bantal. dan ternyata, ini adalah hari terbaik dalam sekian hari istirahat saya. lalu saya berpikir,saya harus lebih nekat,tapi tetap rasional.

3.saya bimbang
dalam istirahat itu,saya merasakan kebimbangan, kenapa dalam perjalanan karir yang biasa" saja baru kali saya merasa" misplace" jiwa bebas terbelenggu, hasrat dipandang sebelah mata,dan begitu banyak orang" yang lebih "kepo" masalah pribadi daripada saling membantu mencarikan solusi terbaik buat urusan - urusan yang sifatnya semua harus siap. mulai saya bimbang apakah ini yang saya inginkan? atau ini yang hrs saya jalani? apa kesalahan saya yang tidak langsung saya perbaiki? apa persyaratannya disini make no mistakes?. Kembali ke adrenalin nekat saya,apakah saya harus tinggalkan ini atas nama jiwa bebas dan hasrat yang ingin dihargai?


4.Saya jatuh cinta

ini episode yang lebih menarik buat saya,Allah kurang baik apa coba di saat istirahat saya malah dikasih seseorang yang membuat istirahat saya bearti paling tidak istirahat saya penuh senyum dan bermakna karena bisa berinteraksi secara personal sama dia.kalo dalam bekerja waktu yang bisa terpakai hanya untuk tau secara pribadi terbatas.di masa istirahat ini justru saya dapat lebih dari apa yang saya harapkan.


Keresahan saya
kesakitan saya
kekecewaan saya
kebahagian saya
kerinduan saya


adalah anugerah terindah dari Tuhan.

lalu hari ini sebuah semprotan manis yang menyatakan bahwa dengan bedrestnya saya seperti saya take for granted pekerjaan saya dan tidak berempati.

sungguh,sederhana sekali pemikirannya.


lalu saya akan kembalikan


gimana kalo keadaannya kebalik?



We are human. We are mistakes. and we are not own ourself.