Dalam sebuah kesempatan yang langka,saya ngbrl sama sahabat saya.Dia adalah bapak2x berusia 40 taunan,dia adalah rekan kerja saya waktu saya pertama kali terjun bebas di dunia periklanan..awalnya dia memberikan komentar di buku wajah saya...lalu saya chatting mesenjeran...
kebetulan pada saat saya menaruh status itu, saya dalam keadaan marah.Marah dengan kombinasi PMS dan kerjaan yang entah bagaimana ini selesainya..tekan sana tekan sini...tapi ga papa...cuma kombinasi keduanya membuat mood saya jadi marah2x aja..kebetulan saya cukup terlatih menahan kemarahan.Marah aja saya masih bisa bawa becanda..padahal klo saya berada di tempat latihan tinju...habis sudah tangan saya biru2x...:))
lalu singkat kata,saya bercerita..kenapa dan apa yang membuat saya marah. Dia tau persis saya anaknya seperti apa.dia tau persis bahwa saya adalah anak paling cuek,tapi hati paling sensi...dia juga tau mood saya yang naek turun...kenapa dia begitu tau saya padahal saya hanya bekerja sama dia kurang lebih 1,5 tahun saja? walaupun jabatannya seorang creative director...tapi...dia membangun kedekatan dengan hati baik dengan saya maupun anak2x buahnya. saya hampir2x tidak pernah merasakan tekanan pekerjaan..karena dia mentransfer sebagian energi tekanan itu pada saya...dia adalah sosok yang sangat tegas, nyeleneh,tapi hatinya patut saya acungkan jempol...humble dan apa adanya. itu yang membuat saya merasa seperti punya rekan kerja,sahabat,sekaligus bapak....apapun hasil karya yang dia buat saya selalu bangga karena...saya menikmati ceritanya yang melakukan ini dengan hati.
dan kami masih berteman sampai saat ini...satu hal yang selalu saya ingat dari dia...wisdom sebuah javanese...Put,jadi orang itu harus rendah hati...boleh marah,boleh kecewa akan sesuatu tapi tetap rendah diri. Dia bercerita bagaiman dia melatih kesabaran,dan memanage emosinya setelah kami tidak berkantor lagi di kantor itu...*yaa ga usah disebut nama companynya* tapi yang patut diacungkan jempol adalah bahwa keluar dari tempat itu saya belajar jadi orang yang rendah hati...dan dia sang bapak...belajar hal yang sama... saya pikir tadinya dia orang dengan karakter yang saklek udah ga bisa berubah lagi tapi nyatanya kemarin dalam chattingan dia bercerita bahwa begitu banyak perubahan dalam dirinya setelah tidak berada disana.
dan lagi2x..saya terkagum2x sama sang bapak...dan saya pun bercerita sama dia..termasuk masalah pribadi saya..dan belum pernah selama saya chatting sama teman2x saya..saya mau nangis bercerita ttg semua hal.
dan dia hanya berkata sama saya...Put, kamu ga perlu jadi menyenangkan banyak hati orang...karena aku tau kamu itu sangat senang menyenangkan hati orang lain...ingat put...kamu itu juga punya hati..memakai perasaan dan logika dalam mengambil tindakan.
lagi2x....siapa bilang orang creative itu egois? maunya menang sendiri..? mengintimidasi? nyatanya sejak kami tak bekerja bersama lagi...saya sampai saat ini tidak pernah menemukan kenyamanan bekerja selain bekerja dengannya..
karena setiap usaha kecil saya...setiap kesalahan saya....setiap kegagalan saya..setiap keberhasilan saya...dia selalu menghargai dan dia membantu dengan tulus dan ikhlas....
dan saya....jarang menemukan orang seperti dia...namun saya bangga mengenal dia....
* buat pakde sing asu..sing suilit....you are my teacher in this university of life...*
1 comment:
As Mika said, "Relax, take it easy.... for there is nothing that we can do..."
Post a Comment