Tidak satupun keinginan mengharapkan kehadirannya tapi toh takdir siapa menolaknya.
tidak satu mimpi pun mampu menghiasi tidur malamku tapi toh datang juga tanpa undangan
akhirnya saya tak kuasa menolak kehadirannya,menerimanya sebagai suatu bentuk rasa terimakasih saya. Dan hilang pun dari memori bukan mau saya.
saya yang tidak pernah mengharapkan kehadirannya, menjalaninya dengan hati,dan kehilangan yang lebih2x lagi tak saya harapkan.
berhenti saya disebuah persimpangan jalan.
lalu saya buang semua keberbagai arah....
dan lalu saya memohon kepadaNYA ...tolong berikan teman atau pendamping untuk aku menyusuri jalan ini dan tolong jangan membuat saya lelah karena harus menaikkan dia dari tengah jalan dan menurunkannya kembali sebelum ku sampai tujuan...
biarkanlah dia menemaniku sampai akhir jalan ini.....
sungguh, saya tidak pernah mengharapkannya...tapi sepertinya itulah yang saya butuhkan.
butuh untuk tidak berharap....
No comments:
Post a Comment