Hidup saya yang terbiasa bergerak cepat penuh dinamis bebas berekspresi
bebas berkhayal melintasi beribu rintangan kini semua dalam gerak lambat
sejak orang yang paling saya cuekin paling saya kagumin dan paling saya segani
di vonis membawa benjolan tiga nan ganas ditubuhnya.
saya marah.saya sedih.saya pasrah
3 minggu sebelumnya saya masih di berikan kesempatan untuk berkarir di luar kota dengan alasan single bebas berekspresi! maaf..saya tidak mau pergi meninggalkan orang ini. apapun bayarannya.
Cobaan itu datang tanpa mengetuk pintu.tiba" nongol.
Hoi...ga ngundang! cuek! cuma mampir kok...
kemampiran tak berjanji ini mengubah hati saya.mengubah emosi saya.mengubah kelaraan hati saya. mengubah prioritas saya.
saya hidup karena dia ada.
dan dia seseorang sederhana yang mampu mengubah wajah kehidupan orang sekitarnya.
orang itu adalah : ayah saya.
"keep on fighting, i know you can take`em all down"
