Sunday, January 31, 2010

the unwanted it...i wish it stays

its been a months now,,,
since the bird came the first time visit my nest
it not wound,but somehow it doesn't go away either

with it wings tried to explain the thoughts,the hearts,the feelings,,,
i denied it present for awhile...
and now i couldnt anymore...

a part of me wishing that it never comes,,,
never have to comfort me or sharing it with me...
wish it could find a new place...

but it some part i want it to stay...
be still...


but i dont know how to make it understand...
when none of this to much to feel...


i didnt want its presence...
and now i need it more than i could ever ask...

but i couldnt make it stays....

it will fly before my eyes...

wish i could ask to stay...



and now....

i cherish every moment its presence...
knowing that someday it will fly and fade among the sky...

Thursday, January 28, 2010

kakiku harus melangkah pasti

Pagi ini saya dikasih liat salah satu KebesaranNYA tepat hanya 5 langkah dari rumah saya.

seorang yang ( maaf) secara fisik tak sempurna,harus berjalan tidak seperti kita yang punya kaki.

pemandangan yang tak bisa saya hindari,karena hati saya iba...terenyuh....saya tadinya ingin berhenti tapi melihat orang itu lebih gesit jalannya,saya urunkan niat saya.

lalu saya cuma bisa berkata
"liat deh,put.dia harus berjalan dengan tangan,lo punya kaki...tapi ga pernah jelas arah kaki lo melangkah"
" tangannya dia mungkin ga semulus telapak kaki lo,,tapi dia tau kemana dia mau melangkah"

sebuah ilham di jumat ini,,, di hari yang paling suka,,,

sebuah teguran kecil lagi yang mengingatkan gunakanlah kakimu untuk melangkah menuju hal yang baik,biarkan kakimu berbuat baik,,, biarkan kakimu menjadi penopang yang bagus.

kali ini saya mau melangkah dengan baik,,,menuju hal yang baik,,, memberikan yang baik.

Terimakasih Tuhan,,,

atas ketidaksempurnaan ini,,,

Wednesday, January 27, 2010

kisah bapak memandang etalase

Pagi ini saya melihat beberapa ekspresi orang lain. Kurang kerjaan tapi mungkin bisa membangkitkan mood saya yang dari kemarin seperti drop tak keruan.

lalu saya melihat ekspresi seorang laki2x paruh baya,,, mungkin umurnya sekitar 35an lah.Melihat etalase lobby kantor saya dimana disana sedang ada bazaar.kebetulan sekali point of view bazaar ini bisa dilihat langsung setelah memasuki kompleks perkantoran ini.
Seperti saya kemarin ekspresi yang saya tawarkan kepada etalase toko adalah "ada apa sih ini? kok orang2x pada jualan?" yaitu, ternyata bazaar gajian...pintar sekali kantor saya membuat bazaar di hari pertama gajian yang pembayarannya pun harus menggunakan kartu keluaran kantor saya ini.

anyway, kembali ke si ekspresi bapak itu...tiba 2x langkah cepat saya tertahan sejenak,karena melihat bapak itu menatap etalase lobby sambil berjalan perlahan. di Benak saya timbul pertanyaaan apakah yan membuat bapak ini tertahan jalannya. dan ketika dia menatap etalase saya bermimpi menebak - nebak apa yang ada dikepalanya.

- "wah,mainan ini bagus sekali untuk anak saya tapi pasti harganya mahal"
- "yahh...tv baru ini bisa keliatan keren di rumah saya"

dari 2 tebakan saya.yang mendekati pasti yang pertama karena begitu dia tertahannya di depan etalase dengan ekspresi yang sedikit menerawang...

Banyak yang ada di pikiran setiap orang, dan bukanlah Tuhan yang bisa menebak semua isi kepala manusia.tapi berhenti dan menatap ekspresi orang lain paling tidak bisa merasakan empathy.

begitu banyak ketidakadilan di dunia, itu kata kita,,, tapi semua itu adil..semua itu memang punya porsinya.

ekspresi bapak tadi mengingatkan saya bahwa saya harusnya lebih bersyukur dan tambah mensyukuri sekecil apapun yang saya punya dan yang saya dapatkan.....

belajar menikmati kesedikitan yang ada daripada membuang kelebihan yang ga guna...


terimakasih bapak tak dikenail,membagi ekspresinya.ekspresi bahwa segala sesuatu itu tetap ada hatinya.tetap ada jiwanya walaupun hanya terpantul dari jendela etalase.

Tuesday, January 19, 2010

me and my selfish...that took u away....far away

Beberapa waktu lalu saya terganggu dengan sebuah ucapan seorang teman saya,
tapi saya ga protes, buat saya yaa sudahlah semua orang punya cara yang kadang ga enak di kita jadinya...

dari ucapan itu tiba - tiba saya jadi mellow....sedih....

kenapa yaa saya? dan ga berpikir kenapa dia hrus ngomong seperti itu....

lalu saya coba lupakan sejenak,,,

rasa cemburu itu sesaat menguasai saya...entah kenapa...apakah saya jatuh hati? engga juga...saya sedang menikmati keegoisan hati saya yang tak mau berbagi...

apakah saya ga mau kehilangan? ah...nyatanya saya tidak benar2x menjaganya.dia bebas berkelana sesuka hatinya

apakah saya mau dia hanya untuk saya? tidak ada yang perjanjian itu dan sepertinya tidak akan pernah...

lalu mengapa saya sedih,,,

....
....
....

karena perasaan egois saya telah membuat dia pergi berkelana, tak berjanji, dan tak juga memahami keegoisan ini.

Friday, January 8, 2010

saya....si manusia yg berproses.ga suka? ga peduli

Beberapa waktu yang lalu seorang kawan baik saya mengusulkan sebuah ide "lets make a novel,,," entah itu emang karena ide brilian atau sebuah usaha membuat percakapan agar saya tidak tertidur di perjalanan...:)

tapi saya harus akui ide itu menarik,,, ide itu lah yang ada dibelakang otak saya terdalam...bukan ide ceritanya,,tapi ide membuat novelnya yang masih di timbunan bawah otak saya...

lalu malam itu juga...setelah 2,5 jam perjalanan membuat si karakter ini sampai2x navigator belakang saya tertidur ... muncullah si sosok pria ini,pria muda,*sigh...* dan segala keberuntungannya....

again, story ini dalam proses pembedahan serta trial and error untuk lebih panjang...

tapi bukan itu ...bukan setelah jadi si pria ini tadi,,tapi proses dari muncul idenya dia..sampai berbalas nama apa yang paling sesuai,berapa tinggi,berapa berat badannya,,penampilannya etc...

sampe rumah saya tuangin itu semua di temani lagu2x yang bisa mengugah otak belakang saya yang mulai kelelahan karena perjalanan panjang ini....


Intinya dari cerita saya ini :
hidup itu memang berproses...banyak orang yang lebih pengen liat hasil akhir daripada prosesnya.
hari itu,hari ketika sosok pria tokoh imajinasi itu muncul proses saya harus "membencongi".tapi saya ga menyesal melakukan itu,,, karena mereka ga tau kan kalo
arti tenang yang saya resapi,bau tanah yang kena ujan yang saya hirup dan dinginnya udara yang bikin saya garuk2x telah membuat sebuah/sesuatu yang baik.


walaupun sebenernya saya sedih melakukan proses kurang mengenakkan ini, dan malah2x melihat tampilan nama saya di web kicau memberitahu semua orang betapa bencongnya saya....yaa udahlah....

saya menikmati proses yang saya jalani...
kenapa ketika lagi egois saya menjadi sosok yang paling kejam,,,
sementara ketika saya membutuhkan pada sok jual mahal?

again,saya berharap dalam sebuah proses ada pembelajaran,ada hati disitu,bukan lagi cynical reaction yang berlebihan...at the end i dont give damn if its not good enough for you....
i`m tired being people pleaser...

jadi saya happy,,,dengan keputusan menjalani proses yang akhirnya menemukan sosok baru bernama "r" .

tujuan saya ...mau berada ditempat karakter saya ini ada...dan untuk itu saya mau menjalani prosesnya....


kalo kita bisa menghargai dan memahami sekecil apapun prosesnya,kita lebih bisa menghargai diri kita sendiri dan orang lain.

kita ga bertanggung jawab atas perasaan orang lain,dan ga mencoba memulainya sekarang.tapi amati dari kacamata positif atau kalo perlu ga usah mikirin macem2x...

saya ga bertanggung jawab atas perasaan yang baca tulisan saya,saya mencoba terus berproses saja.tapi bukan bearti saya bebas merdeka mencantumkan nama dan alasan kesemuanya.saya ga mau bikin sebuah opini publik yang cuma berdasarkan perasaan seorang.perasaan saya ga happy sama seseorang saya cantumkan namanya.

ga perlu,,,

kalaupun saya menulis dan orang itu membaca,,, pasti hanya orang itu yang tau persis siapa yang saya maksud sementara yang lainnya .saya ga tanggung jawab sama teater mind mereka...

sama seperti mereka yang ga bertanggungjawab atas perasaan saya :)


jadi,,,,

sekrang saya mao berproses untuk diri saya sendiri....kalo ternyata dalam proses ini saya menenemukan hal menarik, saya siap melihat proses lain yang insya allah jadi baik buat saya.

untuk sekarang tanpa atau dengan bantuan saya mau melanjutkan berjalan bersama tokoh imajinasi saya...saya mau anter dia sampai tujuannya...yaitu PRAHA.

Friday, January 1, 2010

1 januari 2010

Hari 1 di bulan 1 di tahun 2010...

Ini mungkin bukan pilihan yang tepat melewati waktu
Pergantian tahun melarikan dari semua janji


Tapi...nyatanya...di hari ini,di hujan,di tanah basah.
Di udara dingin,di sebuah teras.sendiri.tenang.
Aliran pompa darah ke seluruh tubuh lancar,tak terburu 2x.

Hari ini,saya menghirup bersihnya udara,terkena cipratan air hujan yg dingin
Melukiskan segenap jiwa saya yg tertinggal.

Mungkin cara ini salah,tapi ketenangan ini tak dapat
Disalahkan.
Dan hari ini saya memutuskan berlari terakhir kali dan tak akan menoleh
Ke blakang.
Saya pergi..untuk 364 hari berikutnya