Lesson learned

Karena apa yang sudah tertulis,bisa dihapus tapi masih tetap menimbulkan bekas.

Baru - baru ini sebuah kejadian menimpa saya
karena sebuah status di situs jejaring sosial yang menimbulkan keresahan,impresi negatif bagi seseorang. ya udah.maaf dalam hati saya.istigfar dalam hati saya.

lalu, dengan berbekal niat untuk minta maaf kepada orang yang merasa.dan hanya dia doang yang ngerasa karena komentar hanya dari dia yang lain tidak berkomen apapun. lalu satu dan lain hal niat itu saya urungkan ketika tau bahwa dia menceritakan itu seolah" apa yang saya tulis buruk banget. padahal saya tidak menyebutkan nama,memberikan nama,ataupun tempat. ini adalah ekspresi dari saya yang disambut impresi dari dia.

kesan yang dia ceritakan seolah saya kurang ajar tidak tau aturan menulis yang baik.
wah..wah...wah...ya sudah saya akhirnya memutuskan me remove saja dari friend list. kelar. lalu kalo itupun nantinya menjadi masalah,ah sudahlah. ga penting. saya remove juga status itu.


kekuatan tulisan itu ternyata bisa membuat persepsi orang menjadi salah tanggap atau bahkan terkesan. ekspresi itu tidak juga sebebas burung terbang. ekspresi itu pun harus punya tatanan yan pas agar para penikmat tau objektivitasnya.

kekuatan tulisan itu ternyata mengandung nilai sensitiv dan emosional terhadap pembacanya.

tapi dengan segala keterbatasan saya akan mengekspresikan secara verbal,tulisan adalah kekuatan no 2 saya. dan tiba" saya merasa terpenjara atas kalimat yang saya buat sendiri.

saya kapok! bukan kapok menulis. tapi kapok harus berurusan dengan orang yang secara pribadi tidak pernah saya kenal dan secara profesional tidak pernah saya pertanyakan.

Oh yaa tulisan status saya di jejaring sosial
"Departure to dementor`s party"

in waiting

Stay or go
walk or run
talk or silent


how can i pretend to something
that seems so real and yet feels true

why i have to be patience
and watching you do what ever you need to do


how can i feel so much passion of you
and you twisted

where i should stand
while you`re running away from the true lights of love

rindu gaul

Disetiap harinya selama hampir 1 tahun belakangan ini saya menenggelamkan diri saya dalam air yang semakin dalam arusnya semakin deras. ketika saya mempunyai kekuatan untuk keluar sebentar menghirup udara sebelum kembali diseret pusaran arus tersadar bahwa ada kerinduan di hati saya, dengan sifat "liar" dengan sifat"nakal" yang pasti ada.

rindu bergaul,rindu nonkrong di daratan dengan teman" saya hanya mengepulkan asap jenuh menambah berat badan dengan makanan tak sehat membuang uang untuk sebotol penghangat badan. yah...saya rindu gaul.rindu eksistensi dimana mata,pikiran,dan mulut bersatu untuk menciptakan sebuah imajinasi.


rindu sebuah kehangatan yang mengalahkan keegoisan.
rindu sebuah tawa yang mengalahkan stress
rindu teman yang mengalahkan boss

rindu berisik dunia jedang jedung
rindu seen and to be seen and happening


ah.... mahalnya sebuah pergaulan yang bisa membuat hidup saya sepertinya berwarna.


i miss those moments when and where i feel like where suppose to be
missing those endless nights stayin` crazy and lovely

100 days of my beloved papa

100 days passed
since i lost the kind,noble,assertive,and humble person
every time i start to write about him,i have to hold my tears finding the right word to express how i feel.

none of this lost makes things easy.
when we tried so hard to move on with our lives
when we tried to shed tears every time someone mention or reminds me about him

some said for a person who`s just lost his father i`m not seems sad
the question mark arose as they saw me laugh and work like crazy an just enjoyed the moment.

little that they know,probably it is the time in my life that i have absolutely no idea where and what i should do.

just like a ship lost its captain
just like sky without cloud

and i can feel his presence,his face always be with me
his strength feels runs through every veins

but still....

i can`t cope with my lost

i`ve become a sailor without purpose

time flies but heart stays.

there were times i wish that i was with him in his joy not only in his pain.

the last joy moment was that i had time to spend watching soccer while he was having
hemodialisis process , i don`t even care about the soccer game. but i care the presence.


and then there i was in his pain
in his most lowest turning point
wish i had known better wish i had the ability to stay strong

and that was my weakness point.
his pain is my weakness

i know the only thing left was my prayers
and i could only wish that he heard every prayers i send
every tears i cry
every weak i feel
every joy i smile


100 days ... i live and i`m still tryin`to living

aku bukan sesuatu

aku bukan seorang gadis belasan tahun yang bisa kamu blg aku suka kamu lalu aku mengerti
aku bukan seseorang yang kamu kirim message dengan icon senyuman dan kamu berharap kamu hatiku berdesir.
aku bukan seseorang yang ketika kamu tidak tau harus ngapain,kamu melarikan diri kamu hanya untuk berkata sayangku
aku bukan seseorang yang percaya bahwa kata sayangku bearti sungguh - sungguh
aku bukan dia dan dia dan dia dalam rentetan kisah cintamu yang berhasil kamu taklukkan
aku bukan dia yang setia tidak mau membagi kasih sayangmu
aku bukan dia yang sengaja mencari kesempatan untuk bisa bersamamu
aku bukan hasrat terpendam mu yang harus kamu lampiaskan

karena aku bukan sesuatu...


aku sebagai buat seseorang yang berhati tulus,mulia,dan bijaksana

32 YO

Sudah lama saya tidak "curhat" sama bloggerku tercinta...
hidup saya mengambang belakangan.
begitu banyak hal - hal yang benar" subhanallah...indah..meriah..merana...
so..this is life...

With GOD Blessed..i`ll turn 32 yo tomorrow...
walaupun terharu sekaligus senang kalo umur saya dibilang masih 23

32..ga ada bedanya sama 31..30 ...29..28...
i`m still me...just me...plain and simple...

dan masih menghadapi beberapa orang yang berbeda visi dan misinya.
masih bertemu dengan teman" yang begitu perhatian dan menjadikan saya ketergantungan tingkat tinggi pada mereka.

ada juga beberapa pria yang mencoba mengisi dan mewarnai indahnya dunia saya...
tapi kayaknya Tuhan masih belum kasih rezeki untuk yang satu ini.
masih ada aja pria" tampan rupawan bagaikan bangsawan tapi berhati picik,tengik,dan berisik...

ada juga yang apa adanya...tapi usaha segitu"aja...
typikal manusia yang tak akan pernah puas ..hehehe....

dengan mengucap syukur alhamdulillah,subhanallah dan tobat astagfirullah atas semua yang telah terjadi dalam kehidupan saya 32 tahun lamanya.

hanya ada satu minta...


pasangan jiwa berhati mulia
takut pada ILAHI dan mempunyai rasa mengasihi
tulus berhati luhur dan penuh tafakur.



i`m 32 YO...and i`m happy....
because daddy`s with me and GOD`is With me....