Monday, July 25, 2011

The conflict of interest

Sudah beberapa hari ini badan saya,hati saya,jiwa saya seolah keluar dari raga. Saya sadar bahwa saya sedang dilanda kestressan yang amat sangat. Bukan raga lagi yang lelah tapi psikis saya sakit. Asam lambung tinggi sampai - sampai makan pun saya ga bisa karena begitu mualnya. Dalam kondisi tertentu saya tidak bisa tidur. Insomnia akut! Beruntung,saya punya sahabat yang menghibur hanya tertawa dalam hati.

Saya menyadari bahwa psikis saya sakit.Bukan karena tekanan pekerjaan,tekanan lingkungan justru karena saya begitu mentolerir hingga saya tidak sanggup lagi. Saya kemarin cerita dengan sahabat saya hampir" air mata saya tumpah saya blg sama dia apa yang salah dengan saya,egois kah saya "kabur" dari pekerjaan yang menjadi tanggungjawab saya? saya sudah plan matang" pekerjaan ini harus selesai sebelum saya kabur nyatanya justru pekerjaan itu mulai disaat saya kabur. Jujur, saya tidak sanggup. Hati saya berkonflik. karena setiap saat saya harus menderita atas kata - kata,bahasa" yang sebenernya bisa kok diperbaiki kalo memang paham arti kerjasama, paham arti toleransi.

saya tidak pernah menganggu apa yang menjadi hak orang lain. sekalipun hak itu adalah hak untuk rehat.

Tadi malam saya bercerita sama sahabat saya mengakui bahwa psikis saya sudah tidak kuat. saya perlu oksigen baru. segitunya kah jiwa saya rusak. sudah tidak bisa merasakan kecuali nyeri ulu perut sudah tidak bisa peka terhadap afeksi dari sekitar?

entahlah.

saya tau bahwa saya terselamatkan oleh Doa tadi malam

No comments: