Sunday, April 5, 2009

aku dirimu dan ego campur logika

belakangan badai percintaan mengguncang ranah saya.Walaupun sedapat mungkin menerimakan dan menepiskan masalah yang sebenernya tidak perlu jadi masalah,tapi tetap harus bertemu di ruang diskusi...

Dengan maksud bersikap dewasa dan bijaksana, tetap saja kejujuran itu menyakitkan,apalagi berkaitan dengan egocentrisme yang menjadi penyebab semua ini. Entah kebiasaan,atau sebuah kutukan yang bagus bahwa sifat nrimo,sabar ,dan berusaha ikhlas menjadi bagian dari drama kehidupan saya. dan di sisi dia sifat egoisme,sifat penakluk,dan baik hati bagian dari kehidupannnya.


Sampailah disebuah dini hari yang sepi...setelah berjam - jam saya menanti dan menangisi kemirisan ini kami berbicara...intinya bahwa atas nama ego dan logika hubungan ini bisa terus tapi jalan ditempat, ato bubar pun tak jadi soal. bahwa ketidakadilan akan mewarnai hari 2x saya. bahwa kenyamanan dan kemegahan hidup akan mewarnai hari2xnya.

pertanyaan2x seputar hati seperti : jadi janji 2x kampanye dulu mana? apakah kamu tak sayang? apakah ini ga bisa dipertahankan? terus merundung dan menusuk hati.

dan mengatasnamakan kejujuran hati hanya ada sebuah pertanyaan cliche dan standar yang menjadi andalan pasangan2x dalam bersiap2x cabut dari medan perang yaitu : kamu berhak mendapatkan yang lebih baik, aku ga bisa kasih apa yang kamu mau....

bola jadi berpindah...sekarang terserah kamu....*lah....yang punya masalah siapa?*

boleh jadi saya menyalahkan semua semua yang berpartisipasi dalam runtuhnya tembok hubungan ini...tapi terus tidak mampu menyelamatkannya...

Hati saya pada khususnya terhenyak..berusaha bertindak dewasa..namun hati tetap anak kecil yang ga mampu menahan sakitnya..

ego dan logika telah meluluhlantakan semua apa yang kami bangun...demi sebuah kebebasan. baik kah ini untuk saya ato dia ato kita?? yang pasti niat itu hilang seiring ego dan logika mengambil hati kami....dan telah memenangkan salah satu dari kami....


tanpa diketahui...hati yang berkata sayang....mulut yang berkata cinta tak ada mewarnai hari2x kedepan..sudahlah...tepiskan dan jalankanlah apa yang menjadi kata hati...tak perlu tanya kembali apa yang sudah terjanjikan..lidah tak bertulang,toh!


dan tanpa disadari...saya begitu mencintai dan menyayangi disaat yang salah sekalipun....


* thank you au,for making my days..just like you promise...even at the worse highlite of our relationship...and loving you was the best highlite...*

No comments: